Posted by 
Katakanlah sekarang ini suatu Android biasanya diperlengkapi dengan detail minimal CPU quad-core, RAM 1GB serta memori internal 8GB. Hal tersebut sangatlah jauh tidak sama dengan Android keluaran 2011, lebih dari 10 kali lipat peningkatannya untuk Android keluaran paling baru.
Umumnya memori internal 8GB tidak seutuhnya dapat digunakan, mungkin saja cuma 6GB yang dapat digunakan oleh pemakai karena sebagian besar dipakai untuk menaruh system atau ROM.
Bekas memori internal yang cuma 6GB itu dapat digunakan semuanya dari mulai untuk menaruh photo, video, musik, file, maupun aplikasi.
Bila kemampuan sejumlah itu di rasa kurang oleh pemakai, langkah mengatasinya yang sangat mudah yaitu dengan kosongkan memori internal.
Bagaimanakah cara kosongkan memori internal Android?
Langkah gampang kosongkan memori internal yang berada di Android, yakinkan Anda tidak menempatkan file-file pribadi seperti photo atau file lainnya di memori internal. Gunakan memori external Anda untuk kepentingan itu (bila ada). Gunakan juga flashdisk dual drive yang sekarang ini tersedia banyak di market untuk menaruh file-file besar.
Diluar itu, check dengan berkala cache aplikasi yang menumpuk di memori internal. Cache atau temporary file bisa dengan gampang menumpuk karena pemakaian aplikasi. Bila Anda mempunyai banyak aplikasi yang ter-install, katakanlah 30 aplikasi jadi dalam satu hari bila semua apps itu digunakan dengan teratur bisa-bisa beberapa ratus megabyte cache menumpuk tanpa ada diakui.
Langkah kosongkan memori internal Android yang lainnya, geser semua aplikasi Android pihak ke-3 ke memori external.
Bagaimanakah cara mengubah aplikasi Android ke memori external?
Langkah sangat pas mengubah aplikasi Android ke memori external yakni dengan install Link2SD.
Link2SD (ada versus free serta PRO) adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk beragam kepentingan seperti meniadakan aplikasi sistem atau bloatware, meng-convert aplikasi third party jadi aplikasi sistem, serta yang sangat terpenting me-linking data-data aplikasi pihak ke-3 seperti APK, library serta cache ke memori external dengan memakai partisi ke-2 (partisi EXT) memori external itu.
Requirements :
Sebelum saat mengawali tutorial ini, yakinkan piranti Android Anda telah mempunyai hak akses root
Buat persiapan suatu memori external yang mempunyai kwalitas baik seperti SanDisk Ultra class 10, sekurang-kurangnya 8GB. Hal tersebut hanya agar perform Android Anda masih terbangun karena aplikasi yang di-move akan bertumpu di memori eksternal
Step by step mengubah aplikasi Android ke memori SDCard :
Pertama-tama yang perlu dikerjakan pemakai sebelum saat mengubah aplikasi android ke SDCard, kerjakan partisi memori external. Untuk tutorial langkah mempartisi memori external Android banyak mengedar di internet, diantaranya buka tautan di bawah ini : Langkah Partisi Memori SDCard Android
Sesudah usai lakukan pemartisian, masukan memori SDCard ke smartphone. Yakinkan memori Anda terbaca seperti mestinya
Ambil Link2SD dari Google Play Store, lalu jalankan
Pada pertama kalinya Anda buka Link2SD, akan nampak suatu pesan dialog semacam ini :
Mengubah Aplikasi Android ke Memori External Dengan Link2SD
Tentukan sesuai sama type system partisi ke-2 yang Anda bikin, lalu tekan tombol OK
Bila sukses, nampak suatu dialog lagi “Restart your phone – Mount script created, please restart your phone to mount the second partition” yang bermakna Anda diwajibkan me-restart smartphone itu supaya partisi ke-2 ter-mounting
Restart piranti Android Anda, lalu lakukan lagi aplikasi Link2SD ini
Sesudah lakukan beberapa langkah di atas, supaya aplikasi beralih dari memori internal Android ke memori external, cukup kerjakan linking aplikasi dengan pilih aplikasi mana yang ingin dipindah, lalu tekan sebagian waktu apps itu lalu tentukan Create Link, centang semuanya pilihan yang ada lalu tentukan OK.
Gampang kok. Selamat coba.
Emoticon